Loving Hut - Nuansa Vegetarian di Tengah Kesibukan Jalanan Jakarta

Sebetulnya judul ini agak hiperbola juga sih hehehe...Soalnya Restonya kan terletak di dalam mall yang ga sibuk:p Letak restonya pun agak nyempil di antara deretan resto-resto lain. Tapiiii yaaa ditulis demikian karena kalau kita keluar dari mall ini kan kemacetan luar biasa memang selalu menyapa, yup Semanggi gitu looh... ada yang hendak menuju gatot subroto, ada yang mengarah ke blok m, ada yang tujuannya slipi, dan ada pula yang tujuannya ke pusat Jakarta ... grrrrrr saking strategisnya nih jalanan, tiap jam nyaris padat merayap!!!!

Ya ya yaaa mungkin karena itulah Plaza Semanggi di dirikan, yaitu untuk mereka yang jenuh berkendara dalam kondisi macet dan atau kaki udah mulai lelah dan perut udah kayak alat musik keroncong. Naaahh meski jarang kemari, tapi udah beberapa resto lah kucoba untuk mampir. Dan kali ini aku coba mampir ke Loving Hut Restaurant. Nah mungkin ada yang bertanya-tanya apakah resto ini merupakan kembaran dari Pizza Hut?? Resto ini berbeda sekali dengan resto pizza tersebut, hanya namanya saja yang agak mirip, menunya sangat berbeda 180 derajat. Yup, di Loving Hut ini adalah resto khusus vegetarian, semua menu disini bahan-bahannya tidak ada yang dari daging.

Selain rasanya yang enak dan harga yang terjangkau, Loving Hut menyediakan kenyamanan untuk keluarga berkumpul bersama menyantap hidangan vegetarian. Loving Hut merupakan resto yang memiliki konsep restoran vegan siap saji dengan visi bahwa semua makhluk hidup dapat hidup dalam damai, kasih, dan harmonis satu dengan yang lain.

Untuk menu pembukanya saya pesan Jakarta Golden Soup atau yang lebih terkenal dengan sebutan Soto Betawi.  Sekilas memang menu sangat mirip sekali dengan soto betawi yang dijual kebanyakan, yaitu memakai bahan dasar daging dan babat. tapi setelah merasakan soto betawi versi Loving Hut, anda pun akan sedikit tertipu. Memang kalau dilihat sekilas seperti daging, tapi ternyata itu adalah daging palsu yang terbuat dari kacang kedelai dan rasanya memang sangat mirip dengan daging. Kemudian saya tertarik dengan menu fancy nut satay, atau sate bumbu kacang. Sekilas memang seperti sate ayam, tetapi sama seperti soto betawi tadi, bahan dasarnya masih dari kacang kedelai dan rasanya memang mirip sekali daging ayam. Menu ini sangat cocok bagi anda yang ingin sekedar makan ringan.


Untuk menu utamanya saya tertarik memesan nasi bali ristajfel. Yang ada di pikiran saya nasi bali disini ya nasi putih dengan lauk ayam suri, sate lilit, dan urap, tapi ternyata agak sedikit meleset apa yang saya pikirkan. Memang ada lauk sate lilit, ayam suir, dan urap nya, tapi nasinya adalah nasi kuning yang disusun mirip tumpeng, sangat menarik untuk dilihat dan dimakan tentunya. Setelah mencoba menu ini, saya jatuh cinta dengan menu ini karena rasanya sangat enak sekali dan sangat vegetarian sekali.


Setelah puas dengan makanan, saya pun beralih ke minumannya. Saya memesan jus semangka dan jus sawi campur dengan apel. Untuk rasa sama sajalah dengan jus-jus yang pernah anda minum, tapi yang membuat beda adalah karena minumnya di resto vegetarian, maka kesan yang didapat pun ini adalah minuman sehat untuk kesehatan. 


Untuk dekorasinya sendiri, menurut saya cukup unik dan berbeda dengan resto-resto lain di mall. Loving Hut ini seperti memancarkan atmosfer anggun, murni, dan cerah yang seakan-akan memberikan perasaan surgawi bagi para pengunjung yang singgah. Warna resto ini pun didominasi warna kuning , sehingga membuat siapapun yang berkunjung ke Loving Hut terinspirasi untuk memulai pola hidup yang lebih sehat yang dimulai dari pola makan vegetarian.


Alamat Loving Hut: Plaza Semanggi lt. 3A, jl. jend. Sudirman Kav. 50, Jakarta


Penulis : Norbert Dhika Aditama